Dahulu...

Dahulu saya pernah berdoa seperti ini 

"Ya allah jika kami memang jodoh, pertemukanlah kami disaat kami sudah besar". Doa ini saya panjatkan di sujud terakhir solat tahajjud saat hari hari terakhir UN Sekolah Dasar. Entah kenapa saya bisa berdoa seperti itu.

Kemudian, saat SMP saya saya juga pernah berdoa seperti ini

" Ya Allah, izinkanlah ia untuk masuk SMAN 68 dan jika memang boleh jadi kanlah kami sekelas". Doa itu saya panjatkan di saat penyisihan PPDB jalur umum saat kenaikan kelas ke jenjang SMA. Lalu, beberapa hari kemudian saya membuka situs PPDB dan disaat itu saya melihat namanya di peringkat 35. Saat itu 1 doaku mulai terjawab.

Lalu, selang beberapa minggu saya mendaftar lewat jalur lokal dan saya pastinya memilih SMAN 68. Dan apakah kamu tahu? Alhamdulillah saya di terima di SMAN 68. Perlahan, 2 doaku mulai terjawab. Kalian harus tahu betapa senangnya saya :). 

Masuk sekolah baru pun tiba. Dan... Orang yg pertama saya temui adalah dia. Untuk pertamakali dalam 3 tahun ini, saya bertemu dia yang saya sangat rindukan. Dia sedansedang bersandar di pos satpam dan sedansedang bermain hp. Di saat itu itu  benar benar deg degan. Sedangkan, orang yang pertamakali Ayah temui adalah Ayahnya Dia. Waahh tambah berpikir lah saya. Mulai saat itu saya berpikir "apakah dia akan menjadi jodoh saya?"

Pembagian kelas pun di mulai. Ternyata oh ternyata kami sekelas wahai kawan. Kalian harus memelihat muka saya saat itu. Saya senang bukan kepalang. Sangaaat bahagia. Alhamdulillah 3 doa ku terjawab sudah. Selama 1 tahun di kelas 10 itu,

 Saya benar benar mengobati rindu saya. Akan kutunggu kau wahai cinta pertamaku yg sudah kucintai selama 9 tahun :)